Rabu, 03 Juli 2013

Training BNP-SU (Badan Narkotika Provinsi Sumatera Utara)


     Oke, aku mau sharing dikit pengalaman aku.
   Di tahun 2009 lalu aku pernah di training sama BNP-SU (Badan Narkotika Provinsi - Sumatera Utara). Udah agak kadaluarsa ya, heheh. Gak apa lah abis udah bingung mau posting apa lagi, hahah. Dan moga-moga postingan ini masih ada manfaatnya. O iya, waktu itu aku di training di Sibolangit, tepatnya di Sibolangit Center yang di depan Masjid Al-Kamal. Mula cerita sampe bisa di training itu begini ceritanya, *teng tedeng tedeng (sory agak lebay) :p ..

   
Awalnya, pas itu giliran sekolah kita yang ditunjuk untuk mewakili kabupaten, kabupaten Simalungun tepatnya. Yang berangkat untuk mewakili kabupaten sebenarnya ada tiga orang, dua orang dari sekolah aku (SMA N 1 Serbelawan) dan satu orang lagi dari SMAN 1 Raya. Waktu itu yang ditunjuk untuk mewakili ikut ya anggota OSIS. Kebetulan lagi waktu itu angkatan saya yang menjabat osis.
     Singkat cerita waktu itu pas libur, dan tiba-tiba guru saya (pembina osis) menelpon kalo ada kegiatan dari BNP dan hari itu juga harus berangkat, wahaha, luar biasa pemberitahuannya. Oke, aku minta izin sama bos dan dikasih izin, trus langsung buru-buru packing. Siap packing kita ngumpul dulu di sekolah, pas di sekolah guru aku nyuruh untuk pergi ke kantor bupati untuk ngambil surat jalan (emg kendaraan pake surat jalan, wkwkwkw). Sesampainya disana kita jumpa sama anak raya itu. Singkat cerita kita nungguin untuk dibuatin surat jalannya, isi suratnya nama sama pernyataan mewakili tuh kabupaten. Tau gak, ada seuatu hal yang bikin darah mendidih, kita nungguin sampe 3 jam untuk ngedapetin tuh surat, wtf. Kita kayak di bola-bolain gitu, oper sana oper sini, minta tanda tangan sana tanda tangan sini, mita stempel sana stempel sini. Pelayanan publik macam apa itu??? (sesuai motto-nya “kalo bisa dipersulit ngapain dipermudah”). Pas itu aku udah mau pulang aja, gak betol lagi pemkab kampret ini, ku telpon guruku, kata guruku yaudah sabar aja, jarang-jarang dapat kesempatan kek gitu. Kawan aku pun sabar juga, ya akhirnya aku ikutan sabar juga. Hahah.
     Oke, surat siap. Karena kita nungguin sampe bekerak dan waktu udah nunjukin jam1 siang, akhirnya kita Sholat dulu dan mengisi perut dulu. Jam 2 siang kita langsung gerak ke Sibolangit. Kita berangkat ke tempat tujuan pun bukan dilayani oleh pemerintah, awak kira ada kendaraan/bus yang nganterin ke tempat tujuan, rupanya disuruh pigi sendiri awak, beda bener sama pemko siantar, awak tanya sama wakil siantar diantar ke sibolangit orang itu katanya, apa gak terpuji kali orang pemkab ini menelantarkan tiga orang anak kelas 2 SMA, wkwkwk. 
     Kita ke Sibolangit berangkat dari Raya, kita dua kali naik bus yang berbeda. Yang pertama bus dari Raya ke Kabanjahe, terus bus yang kedua dari Kabanjahe menuju Medan, ntar kita turun di Sibolangit :D . Perjalanan di bus pun tak seenak yang dibayangkan, wahaha. Waktu itu bus yang dari Raya ke Kabanjahe padat penumpang, jadi kite-kite pade naek di atap bus, dan ternyata oh ternyata di atap bus itu terdapat beberapa tumpukan taik ayam (shit maaann), wkwkwk, mau muntah aku sumpah. Rasanya mau lompat aja dari bus itu ah. Sang sial belum luput juga dari hadapan kite-kite, di tengah perjalanan tiba-tiba hujan pun turun agak deras, alahmaaak, pake terpal awak di atap bus itu bah, wkwkwk, udahla supirnya supir gilak, hujan-hujan dipijaknya pedal gasnya itu sampe jebol, tekongan dimakannya semua, edan tenan iki sopir. Gak tau dia awak udah mau mati di atap bus dia itu, wkwkwk =)).. Sampe di Kabanjahe, kita langsung ganti bus, dan sukur Alhamdulillah kita gak duduk di atap bus lagi, heheh.
     Oke, singkat cerita sampe di Sibolangit Center. Sampe disana pas Maghrib, yauda langsung Sholat dulu di Masjid Al-Kamal. Siap Sholat kita ngelapor sama panitianya, katanya kita udah telat banget, acaranya udah dimulai daritadi siang, wahaha. Siap ngelapor, langsung dianterin ke kamar. Disini lah pelayanannya yang bener-bener enak, heheheh. Sejenak hilang lah itu rasa kesal di kepala, hahah. Ba’da Isya kita dikumpulin di aula untuk ngebahas kontrak kuliah (mak, udah pake kontrak kuliah aja bah, padahal masih anak sekolahnya awak, hahaha). Sebenernya yang ikut bukan cuma anak SMA aja, tapi anak kuliah juga banyak yang ikut, dari situ dikasih taulah aturan-aturan sama kegiatan-kegiatannya apa aja.
Narkotika itu sendiri terdiri atas 3 golongan, yaitu:
-          Narkotika Golongan I
Narkotika golongan ini adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuandan tidak digunakan dalam terapi. Narkotika golongan ini mempunyai potensi yang amat kuat untuk mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contohnya adalah Heroin, Kokain, dan Ganja
-          Narkotika Golongan II
Yaitu narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan, narkotika golongan ini dapat digunakan dalam terapi, misalnya menggunakan morfin sebagai pengganti obat bius dalam melaksanakan sebuah operasi medic. Narkotika golongan ini juga mempunyai potensi tinggi untuk mengakibatkan ketergantungan jika disalahgunakan. Contoh dari Narkotika golongan ini adalah Morfin, Petidin, dan Metadhon.
-          Narkotika Golongan III
Yaitu narkotika yang banyak digunakan dalam terapi (pengobatan) dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contohnya yaitu Kodein.

     Masing-masing zat atau obat-obatan tersebut jika digunakan dengan benar melalui saran dan resep dokter memang tidak berbahaya, apalagi sampai menimbulkan ketergantungan. Tapi sayangnya banyak orang-orang yang menyalahgunakannya diluar kepentingan medis guna mendapatkan efek-efek yang membuat tubuh dan perasaan merasa lebih ringan dan santai. 

Nah, Narkotika yang sering disalahgunakan oleh orang-orang di bumi adalah heroin (putaw), morfin, kokain, ganja, demerol & methadon. Heroin itu dibuat dari morfin, dan morfin itu sendiri berasal dari tanaman opium (candu). Bentuk dari heroin itu sendiri berupa serbuk putih. Nama lain dari heroin itu sendiri adalah smack, dope, horse, ataupun putaw. tapi putaw itu biasanya bentuknya cair dan cara pakainya disuntik, sedangkan heroin biasanya dihisap melalui hidung. O iya, jadi teringat istilah sakaw. Sakaw adalah singkatan dari "sakit tanpa putaw", orang yang lagi ngalamin ini biasanya kejang-kejang gak tentu arah. Kemaren pas di Sibolangit Centre ada pasien yang lagi sakaw, kasian jugak aku ngeliatnya. Oke lanjut, jenis narkotika yang sering dipake yang lain yaitu Kokain. Kokain adalah narkotika yang terbuat dari daun tumbuhan Erytroxylon coca, yaitu sejenis tumbuhan yang tumbuh di lereng pegunungan Andes, Amerika Selatan (jauh yooo…hoho). Kokain punya nama lain coke, girl, lady, snow, dan crack (kokain dalam bentuk paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan efek yang lebih kuat). Jika dilihat dari segi bentuk fisik, heroin, morfin, dan kokain itu gak jauh beda yaitu sama-sama berupa bubuk putih. Kemudian ganja, nama lainnya adalah kanabis, cimeng, marijuana, pot, thai stick, gelek, grass, rasta, dope, weed, dan sinsemilla. Ganja merupakan jenis narkotika yang paling banyak dipake di Indonesia (*secara, berbanding lurus dengan lahan produksinya, ckckck*). Kalok orang yang cocok make ganja itu biasanya badannya subur (gemuk), tapi kalok yang gak cocok biasanya badannya kering kerontang (*ups, hahah). O iya, daun ganja bisa diolah jadi minyak ganja (hashish), cara pake hashish ini biasanya dioles ke batang rokok, baik rokok tembakau ataupun rokok ganja. Kita tahu cara orang itu menggunakan barang haram itu karena waktu itu kita di kasih kesempatan untuk berinteraksi dengan pasien yang ada disana, nah pas disitulah kita sering nanya-nanya jenis narkoba apa yang mereka pake dan gimana cara make barang-barang haram itu. Waktu kita interaksi disana ada pasien yang makin sembuh tapi gak sikit juga pasien yang makin mereng (*kasian, ckckck).
Oke kita lanjut ke Psikotropika. Psikotropika ini adalah suatu zat baik alamiah ataupun sintesis yang bersifat atau berkhasiat psiko aktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku si pemakai. Psikotropika yang sering disalahgunakan orang-orang terdiri dari ekstasi dan shabu. Ekstasi nama lainnya adalah XTC, inex, adam, clarity, cece, ceiin, kancing, rolls, flipper, beans, dan hammer. Dulu pil ekstasi punya gambar-gambar di pilnya itu, dan gambarnya itu tujuanny untuk menginformasikan efek ap yg didapatkan si pemakainya. Tapi kalok di jaman sekarang pil ekstasi kebanyakan tidak bergmbar lagi (polos), bahkan sekarang udah banyak yang oplosan (*wkwkwk). Ini dia contoh yang masih pake gambar-gambar.
Pil Ekstasi Yang Bergambar
     Kemudian Shabu-Shabu, nama lain shabu-sabhu adalah ice, crystal, yaba, ubas, ss, dan mecin. Bentuk shabu ini kayak potongan-potongan kristal gitu. Cara pake shabu-shabu itu biasanya pake bong (seperti tabung reaksi), shabu-shabu di tarok di dalamnya terus dibakar dan dihisap asapnya. Tapi sekarang ada juga yang pake kotak minuman gitu, eg: teh kot*k. (contoh  pemake yang gak bermodal, hahahah). Shabu-shabu itu biasanya ngeberiin efek euforia yg berlebih, dan juga biasanya meningkatkan libido seks si pemakai.
Oke, kita masuk ke bahan adiktif. Yang termasuk ke dalam bahan adiktif ini adalah minuman beralkohol, nikotin, kafein, dan inhalansia. Awak kira udah tau lah kita apa definisi dan jenis-jenis dari bahan adiktif ini. O iya, inhalansia mungkin ada yang jarang dengar. Inhalansia itu contohnya orang yang lagi nge-lem (nyedot lem pake hidung), biasanya yang sering ngelakuin ini anak jalanan, mungkin kawan-kawan pernah liat juga di tv.
Oke, saya kira hanya itu saja lah pengalaman dan sedikit ilmu yang bisa saya share yang saya dapat dari BNP-SU di tahun 2009, mungkin info-infonya udah banyak yang gak up to date lagi sekarang, karena itu mohon dimaklumi. Semoga postingan kali ini masih ada manfaatnya. Aamiin…
Dan setelah semua training yang diberikan pihak BNP selesai,  maka berakhirlah kisah yang saya posting ini, dan kami pun pulang dengan fasilitas yang menyenangkan, plus dikasih uang jajan pulak itu tujuh ratus ribu rupiah oleh BNP, hahahaha, Alhamdulillah

Oke, sekian cerita saya Wassalamu’alaikum wr. wb..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar